Lima Desa Jadi Kampung Olahraga
PROBOLINGGO – Kabupaten Probolinggo kini memiliki sedikitnya 5 desa yang ditetapkan sebagai kampung olahraga. Pembentukan 5 kampung olahraga ini merupakan program jangka panjang dari Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) setempat untuk meningkatkan pengembangan olahraga tradisional dan prestasi di kabupaten Probolinggo.
Sebagai bentuk dukungan, Plt. Bupati Probolinggo HA Timbul Prihanjoko bersama Kepala Kajian Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Purnomo secara resmi meresmikan kampung Olahraga Kabupaten Probolinggo di Gedung Futsal Desa Curah Dringu Kecamatan Tongas, Rabu (29/9).
Launching Kampung Olahraga ini ditandai dengan penyerahan Keputusan Bupati tentang Pembentukan Kampung Olahraga kepada 5 (lima) desa pilot project. Masing-masing adalah Desa Curah Dringu Kecamatan Tongas, Desa Wonokerso Kecamatan Sumber, Desa Bago Kecamatan Besuk, Desa Kedungdalem Kecamatan Dringu dan Desa Gading Wetan Kecamatan Gading.
Plt Bupati HA Timbul Prihanjoko mengungkapkan program Kampung Olahraga ini menjadi harapan untuk menggairahkan minat masyarakat agar gemar berolahraga. “Kampung Olahraga diharapkan dapat menjadi tempat untuk mencari dan mempersiapkan bibit atlet untuk event Porkab maupun PON,” ungkapnya, Kamis (30/9).
Dijelaskan pula bahwa program Kampung Olahraga ini merupakan bagian dari persiapan kabupaten Probolinggo yang berencana menjadi tuan rumah Porprov 2023 mendatang. Dimana sebagai tuan rumah, tentu target kabupaten Probolinggo adalah mutlak keluar sebagai juara umum.
“Karena itu, lewat program Kampung olahraga ini, diharapkan bisa menjaring sebanyak-banyaknya atlet berpotensi yang akan kita gembleng dalam program pemusatan latihan terpadu,” jelasnya.
Sementara, Kepala Kajian Ilmu Keolahragaan Unesa Purnomo menyampaikan apresiasinya atas terobosan yang dibuat Kabupaten Probolinggo. Menurutnya kabupaten Probolinggo berada satu langkah di depan daerah lainnya. Karena terlebih dahulu membentuk Kampung Olahraga
“Ini langkah berani yang besar dan patut diapresiasi khususnya bagi insan olahraga di Kabupaten Probolinggo. Karena di daerah lain belum tentu ada pemerintah daerah yang sampai kepikiran membentuk Kampung Olahraga ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Purnomo mengatakan bahwa sebagai bentuk dukungan Unesa atas program peningkatan olahraga di masyarakat ini. Pihaknya menyerahkan bantuan sejumlah alat olahraga tradisional berupa ketapel kepada Pemkab Probolinggo. “Ini adalah upaya untuk membangkitkan dan membudayakan kembali wisata olahraga tradisional di Kabupaten Probolinggo,” katanya. (tm/iwy)