KURIPAN – Warga Dusun Ronggotali, Desa Resongo Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo digegerkan aksi bacokan yang terjadi pada Sabtu (13/7) malam. Pembacokan itu dilakukan oleh Riyono, terhadap korban Nuki, yang tak lain adalah tetangganya sendiri.

Berdasar informasi yang berhasil dihimpun Koran Pantura, pembacokan menggunakan sabit itu terjadi saat Nuki keluar dari rumah tetangga,  yakni Sohib. Setelah keluar dari rumah Sohib, Nuki bertemu dengan Riyono.

Keduanya sempat cekcok mulut. Lalu tanpa pikir panjang, tersangka Riyono membacok Nuki sebanyak dua kali. Setelah melihat Nuki terjatuh, tersangka Riyono langsung melarikan diri.

Menurut Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Riyanto, pembacokan itu dilatari dendam. Setahun lalu tersangka Riyono pernah mengambil rumput di tegalan milik korban. Karena rumputnya diambil, korban marah dan memaki tersangka.

Kejadian itu yang menyisakan dendam pada tersangka. “Sebelum membacok korban, tersangka ini adu mulut dengan korban, dan berakhir dengan sekali bacokan,” jelas AKP Riyanto.

Melihat adanya bacokan tersebut, warga berdatangan dan membawa korban ke Polindes setempat. Korban mengalami luka di bagian punggung. Karena lukanya parah, korban dirujuk ke RSUD Tongas.

Korban sendiri mengaku tidak tahu menahu soal penyebab bacokan tersebut. Sebab menurutnya, aksi itu dilakukan secara spontan. “Nggak tahu apa penyebabnya. Tahu-tahu sudah dibacok seperti ini,” kata Nuki.

Sementara, setelah mendapat informasi tentang kejadian itu, jajaran Polsek Kuripan langsung datang ke TKP. Selain ikut mengevakuasi korban ke polindes, polisi juga langsung mengamankan tersangka pelaku. Pelaku dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP.  (rul/iwy)