Warga Andungsari Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
TIRIS – Seorang warga Desa Andungsari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Ketika ditemukan di Dusun Segaran Duwes, Sabtu (23/4) pagi, tubuhnya bersimbah darah. Peristiwa ini membuat heboh warga sekitar.
Korban diketahui bernama Neman (54), warga setempat. Terdapat luka bacok di bagian kepala, punggung, dan kedua tangan korban. Hal itu menimbulkan dugaan dari warga bahwa Neman merupakan korban pembunuhan.
Kepala Desa Andungsari Nemo (52) mengatakan, korban baru keluar dari rumahnya sekitar pukul 08.00. Namun sejam kemudian ia mendapatkan laporan dari salah seorang warganya akan adanya mayat Neman yang masih bersimbah darah.
“Korban ini mau ke kebunnya dengan mengendarai Honda Revo sekitar pukul 8 pagi, sejam kemudian sudah meninggal,” katanya, Sabtu (23/4).
Mengetahui adanya peristiwa ini, Nemo pun langsung menghubungi pihak kepolisian setempat. Mendapati informasi tersebut, anggota Satreskrim Polres Probolinggo dan Polsek Tiris langsung bergerak cepat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengejar pelaku sesuai ciri-ciri yang disebutkan oleh beberapa saksi-saksi.
“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, saat ini kami tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga menjadi penyebab tewasnya korban,” kata Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi.
Kapolres menerangkan, ketika petugas datang ke TKP, korban sudah meninggal dunia. Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan.
“Kondisi korban mengalami luka pada kepala, punggung, dan kedua tangannya. Selanjutnya korban kami evakuasi dibawa ke Rumah Sakit Waluyo Jati Kraksaan,” ucap Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres menambahkan saat ini pihaknya tengah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi guna secepatnya membekuk para pelaku.
“Kami masih mengumpulkan keterangan para saksi-saksi,” terangnya. (ay/eem)