Desa Kita

Lanjutkan Kebijakan Pro Rakyat di Desa Sumberagung


PEMERINTAH Desa (Pemdes) Sumberagung, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo resmi dipimpin lagi oleh Kepala Desa (Kades) Elmidi. Pada periode keduanya menjadi kades ini, Elmidi akan kembali melanjutkan kebijakan pro rakyat desa dalam pembangunan infrastruktur, sosial, dan ekonomi di desanya hingga 2028 mendatang.

Di Sumberagung, ada sejumlah pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan pada awal tahun ini. Yakni pembangunan jalan rabat beton di Dusun Dahlia sepanjang 117 x 2,5 meter. Jalan rabat beton juga dibangun di Dusun Mawar sepanjang 215 x 2,5 meter.

“Pembangunan yang sudah ada sebelumnya, akan kami lanjutkan. Apa-apa yang menjadi kekurangan kami di periode sebelumnya akan menjadi evaluasi bagi kami. Tentunya akan kami perbaiki dan tingkatkan jadi lebih baik demi kepentingan warga,” ujarnya.

Kades Elmidi mengatakan, prioritas pembangunan yang ia tetapkan tak melulu soal infrastruktur jalan semata. Melainkan juga peningkatan pelayanan pemerintah desa kepada warganya. Terlebih di kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.

“Program peningkatan ekonomi warga agar bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini, juga akan kami utamakan. Ini untuk membuktikan bahwa pemerintah desa peduli akan nasib ekonomi warganya, apalagi jelang lebaran seperti saat ini,” tegasnya.

Kembangkan BUMDes Kreatif

PADA awal tahun 2022 ini, Pemdes Sumberagung tengah merintis usaha kreatif lewat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumberagung. Kawasan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) desa setempat disulap menjadi sebuah kawasan usaha padat karya yang pengelolaannya ditangani oleh BUMDes.

“Awalnya kawasan itu kotor karena jadi tempat pembuangan sampah. Sebelum jabatan saya di periode sebelumnya berakhir, sempat muncul gagasan untuk mengembangkan usaha di kawasan itu,” ujar Kades Sumberagung Elmidi.

Ia menerangkan, kawasan kotor dan penuh sampah itu kemudian dibersihkan dan dibangun bersama dengan Pemerintah Desa Ngepoh. “Bangunannya masih berupa TPT (Tembok Penahan Tanah). Untuk bangunannya, ke depan akan kami tuntaskan sesuai kondisi Dana Desa yang ada,” ungkapnya.

Nantinya, kawasan kumuh itu akan disulap menjadi sebuah kawasan usaha bersama antara warga Desa Sumberagung dan Ngepoh. Kerjasama ini untuk meningkatkan taraf perekonomian warga di kedua desa tersebut.

“Bangunannya masuk Desa Ngepoh, namun pengelolaannya akan dilakukan bersama. Di sana nanti akan ada usaha bengkel, cuci mobil, dan warung informasi,” terangnya.

Komitmen Atasi Dampak Covid-19

PANDEMI Covid-19 telah berlangsung sekitar 2 tahun lamanya. Namun Pemdes Sumberagung tetap menunjukkan komitmen untuk mengatasi dampak kesehatan, ekonomi, dan sosial akibat pandemi.

Kades Sumberagung Elmidi mengatakan, tidak ada perubahan signifikan dalam program pencegahan dan penanganan dampak Covid-19. Menurutnya, program penyaluran Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa atau BLT DD, akan tetap ada.

“Ini bentuk komitmen kami kepada warga Desa Sumberagung bahwa ketahanan ekonomi menjadi sangat penting untuk menangani dampak pandemi Covid-19,” tegasnya.

BLT DD disalurkan kepada sedikitnya 91 keluarga penerima manfaat (KPM). “Jumlah itu ditetapkan melalui verfak (verifikasi faktual, red) dan tidak tumpang tindih dengan data penerima bantuan sosial lainnya,” tuturnya.

Selain BLT DD, Kades Elmidi menyatakan program vaksinasi akan terus dilakukan secara teratur. Hal itu dilakukan demi menjaga kesehatan warganya. Terlebih saat ini berbagai varian Covid-19 terus berkembang.

“Kegiatan vaksinasi akan terus dilakukan. Utamanya menyasar pada kalangan anak-anak dan para lansia (lanjut usia, red). Termasuk dengan penerapan protokol kesehatan akan tetap kita jaga bersama,” terangnya. (tm/eem)


Bagikan Artikel