Vaksinasi, Kraksaan Susul Pajarakan dan Gending
PROBOLINGGO – Pemerintah Kabupaten Probolinggo terus menggenjot kegiatan vansinasi. Hingga Oktober ini, progres vaksinasi yang dilakukan pemerintah terus mengalami peningkatan. Terbaru, Kecamatan Kraksan target capaian vaksinnya sudah lebih dari 50 persen.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo Mujoko mengatakan, kecamatan Kraksaan berhasil menyusul 2 kecamatan lainnya yang capaian vaksinnya sudah di atas 50 persen, yakni Kecamatan Pajarakan dan Gending.
“Hingga September kan baru Pajarakan dan Gending. Sekarang Kraksaan juga sudah 50 persen lebih, tepatnya di 52,6 persen,” katanya, Senin (4/10).
Persentase tersebut dihitung dari sasaran vaksinasi di Kecamatan Kraksaan yang mencapai 54.850 orang berusia 12 tahun lebih. Ia pun mengapresiasi semua pihak yang turut aktif menyukseskan vaksinasi tersebut, khususnya kepada 133 nakes yang bertugas di Kecamatan Kraksaan.
“Sudah 28.870 yang divaksin. Tentunya tanpa dukungan dari berbagai pihak, ini akan sulit tercapai, mengingat nakes kami yang di kraksaan jumlahnya hanya 133 orang,” terangnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan, terdapat beberapa kecamatan lainnya yang target capaian vaksinnya hampir mencapai 50 persen. Di Kecamatan Sukapura, capaian vaksinnya sudah mencapai 49,3 persen, Kecamatan Sumber sudah 47 persen, Kecamatan Krejengan 47 persen, Kecamatan Dringu 47,2 Persen, dan Kecamatan Tongas 47,5 peren.
“Yang belum sampai 30 persen ini tinggal di Kuripan, Wonomerto, Tiris, dan Krucil. Selebihnya sudah di atas 30 persen. Bahkan sudah ada beberapa kecamatan lain yang hampir 50 persen,” terangnya.
Mujoko pun berharap, dengan adanya capaian vaksin di beberapa kecamatan yang sudah menyentuh 50 persen lebih, dapat memotivasi kecamatan-kecamatan lainnya untuk terus menggenjot capaian vaksinasinya. Sehingga, herd immunity di Kabupaten Probolinggo bisa segera tecapai.
“Kecamatan yang tinggi capaian vaksinnya ini seharusna bisa menjadi contoh untuk kecamatan lainnya, tentu dengan dukungan berbagai pihak, termassuk dari Forkopimka. Karena secara keseluruhan, capaian vaksin kami masih 43.6 persen untuk dosis pertama dan 20,1 persen untuk dosis kedua,” ungkapnya. (ay/iwy)